Telah terbakar api
Surat untukmu..
Telah tertimbun tanah
Dan menjadi abu
Sudah lusuh kertas itu
Padahal itu untukmu
Bukan aku membenci dirimu
Tapi, aku tak sengaja berbuat begitu
Itu surat tak penting
Tapi buatmu pasti bikin pening
jikalau hingga hilang
Atau memang ditelan ilalang
Aku mau kau bersabar
Untuk menuggu surat beredar
Hanya untukmu sang surya
Aku janji esok sudah ada
Kertasnya lusuh
Karena tintanya marah
Surat itu tak buatmu luluh
jadinya ia tak berarah
Maafkan aku sobat
Surat itu mamang terlambat
maafkan aku sobat
Itu kertas tak berisyarat..
Tidak ada komentar:
Posting Komentar